TUGAS
PERAN HUMAS
SMK NEGERI 4 SURABAYA
Oleh :
1. Samsul Arifin 098554081
2. Denok Puspita Ning Tias 098554132
3. Tri Pamuji Lestari 098554133
4. Ayu Fitriani 098554134
5. Arina Bentarti Wulandari 098554135
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2011
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Tugas peran humas yang berjudul “Bagaimana Peran Humas dan Kesekretarisan di SMK NEGERI 4 SURABYA”
kami menyadari banyak kekurangan dalam penulisan tugas ini, itu dikarenakan kemampuan kami yang terbatas. Namun berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan dari Ibu dosen mata kuliah Humas serta bantuan dari WAKA Humas SMK NEGERI 4 SURABYA , serta berbagai bantuan dari berbagai pihak, akhirnya pembuatan tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Kami berharap dengan adanya tugas ini dapat bermanfaat khususnya bagi kelompok kami sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
Surabaya, 8 November 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Berdirinya SMK NEGERI 4 SURABAYA…………………………….
2.2 Visi dan Misi SMK NEGERI 4 SURABAYA…………………………………..
2.3 Kompetensi Keahlian SMK NEGERI 4 SURABAYA…………………………
2.4 Fasilitas SMKN 4 SURABAYA
BAB II PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian Humas Sekolah………………………………………………………
2.2 Hasil Wawancara Dengan Humas SMK NEGERI 4 SURABAYA……………
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………..
3.2 Saran……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
I. SEJARAH BERDIRINYA DAN PERKEMBANGAN SMK NEGERI 4SURABAYA
Sekolah menengah kejuruan ( SMKN NEGERI 4 SURABAYA ) kelompok Bisnis Manajemen Surabaya terletak di jalan Kranggan 81-101, telp ( 031) 5345788. merupakan salah satu SMK Kelompok Bisnis dan Manajemen yang ada di kota Surabaya dan terletak dipusat kota Surabaya.
Sekolah ini bermula dari Sekolah Dagang Menengah ( High Commercial School ) Dr. Soetomo di jalan Pirngadi 14 Surabaya yang berdiri sebelum tahun 1950 dan berstatus swasta. Tanggal 06 November 1950 berstatus menjadi sekolah negeri yang bernama Sekolah Dagang Menengah Dr. Soetomo serta sekaligus menjadi satu-satunya Sekolah Ekonomi Menengah Negeri di Surabaya.
Hal ini diperkuat dikeluarkannya surat Menteri Kebudayaan RI tanggal 31 Oktober 1962 Nomer 1107/B3/Kej, tentang status SMEA Negeri 2 Surabaya yang masih tetap menempati gedung SGA/Kristen di jalan Pirngadi 14 Surabaya, sekaligus Bapak Soedarsawang sebagai kepala sekolahnya.
Kepemimpinan Bapak Soedarsawang sebagai Kepala SMEA 2 Surabaya berakhir pada tahun 1962, sebagai penggantinya adalah Bapak Drs. Soekatmono. Pada tahun yang sama, dengan menempati gedung bekas sekolah cina CHIAO KUANG, di jalan Kranggan 81-101 Surabaya hingga sekarang. Dengan kepindahan gedung tersebut , siswa tidak lagi belajar pada siang hari, dan beralih pada pagi hari. Semenjak berdirinya SMK BEGERI 4 Surabaya, hingga sekarang terus berjalan dan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Para alumni banyak melanjutkan ke perguruan tinggi, bekerja di lembaga pemerintahan, perusahaan BUMN, BYMD merupakan sebagai wiraswasta.
Tahun 1996, tepatnya 08 februari 1996, para alumni SMEA 2 Surabaya dari angkatan 1970 sampai tahun 1990 telah menghimpun diri dengan nama IKASMEDA. Tujuannya adalah mengingat masa-masa indah ketika mereka bersama-sama duduk dibangku sekolah. Tahun 1996, SK Mendikbud RI no. 036/1997 SMEA 2 Surabaya berganti nama menjadi SMK NEGERI 4 SURABAYA Kelompok Bisnis dan Manajemen.
Adapun nama-nama Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMEA 2 Surabaya setelah Bapak Soedarsawang.
1. Tahun 1963 -1980 Bapak Drs. Soekatmono (Alm).
2. Tahun 1981- 1885 Bapak Drs. Widayat (Alm).
3. Tahun 1985 -1988 Bapak Drs. Prasetyon Sukarni (Alm).
4. Tahun 1988 -1991 Bapak Drs. Heru Soejipto.
5. Tahun 1991 -1993 Bapak Drs. Soemarno.
6. Tahun 1993 -1999 Ibu Dra. Umu Kulsum.
7. Tahun 1999 -2007 Bapak Drs. H. Sugiono,M.Pd
8. Tahun 2007 – Sekarang Ibu Dra. Hj. Anisah
II. VISI MISI SMK NEGERI 4 SURABAYA
VISI
Menjadikan SMK Negeri 4 sebagai salah satu pusat pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skill) dengan tamatan yang berbudi luhur dan memiliki kompetensi berstandar nasional serta mampu bersaing di dunia kerja.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan & pelatihan yang mendukung kemampuan & menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
2. Membekali siswa dengan kompetensi yang lebih luas mendasar
3. Mengupayakan peningkatan tenaga guru yang profesional,disiplin & berdedikasi tinggi agar dapat menciptakan proses belajar mengajar
4. Menciptakan kondisi sekolah yang lebih tertib, disiplin & menj
5. njung tinggi norma keagamaan & nilai –nilai budaya yang luhur.
6. Mengupayakan sekolah menjadi lembaga yang produktif dengan tidak mengesampingkan tujuan pendidikan.
7. Mengintensifkan hubungan dengan pihak Eksternal sebagai pihak yang dapat diajak bekejasama & saling mengisi.
8. Lebih mengintensifkan pembelajaran Bahasa Inggris dengan membentuk kelompok –kelompok debat bhs inggris
9. Meningkatkan kualitas pengetahuan & keterampilan uru dengan mengikut sertakan guru pada program-program diklat yang diadakan pemerintah/pihak swasta baik ditingkat regional maupun Nasional.
III. KOMPETENSI KEAHLIAN SMK NEGERI 4 SURABAYA
· Kompetensi Keahlian Akuntansi (Ak)
Ø Tujuan
Penyelenggaraan Diklat Kompetensi Keahlian Akuntansi bertujuan mempersiapkan peserta diklat agar dapat bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, membekali mereka dengan ketrampilan dan pengetahuan serta sikap dalam hal :
ü Mengelola transaksi keuangan
ü Mengerjakan jurnal
ü Mengerjakan buku besar
ü Mengerjakan siklus akuntansi
ü Mengoperasikan komputer akuntansi
· Kompetensi Keahlian Pemasaran (PMS)
Ø Penyelenggaraan diklat Kompetensi Keahlian Pemasaran bertujuan mempersiapkan peserta diklat agar dapat bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimilki, membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan serta sikap dalam hal :
ü Menata produk
ü Melaksanakan proses administrasi
ü Memahami perinsip bisnis
ü Konfirmasi keputusan pelanggan
ü Pelayanan prima
ü Membuka usaha Retail
ü Pemasaran barang dan jasa
ü Mengoprasikan transaksi
ü Melaksanakan negosiasi
ü Menagih pembayaran
ü Penyerahan /pengiriman produk
ü Menemukan peluang baru dari pelanggan
· Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW)
Ø Tujuan
ü Menerima dan memproses reservasi sesuai permintaan pelanggan.
ü Menghitung harga tiket penerbangan domestik dan internasional sesuai ketentuan IATA.
ü Menerbitkan tiket penerbangan domestik dan internasional secara manual maupun komputerisasi sesuai ketentuan IATA.
ü Mengurus dokumen perjalanan lain seperti : visa, pasport, dan lain - lain.
ü Melaksanakan tugas sebagai pemandu wisata pada perjalanan wisata.
ü Melaksanakan tugas sebagai pemandu wisata di obyek/atraksi wisata.
ü Melaksanakan layanan transfer.
ü Menghitung harga paket perjalanan wisata.
ü Menjual produk pariwisata.
ü Melaksanakan tugas sebagai pengelola informasi wisata
ü Melaksanakan tugas sebagai pelaksana even
· Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran (APk)
Ø Tujuan
Penyelenggaraan diklat Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran bertujuan mempersiapkan peserta diklat agar dapat bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimilki, membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan serta sikap dalam hal :
Ø Kemampuan yang khusus yang dimiliki tamatan program administrasi perkantoran :
ü Melaksanakan pekerjaan humas.
ü Operator telepon.
ü Resepsionis.
ü Menyelesaikan Pekerjaan Pengetikan.
ü Mengoprasikan berbagai macam peralatan dan mesin-mesin kantor.
ü Menyelesaikan pekerjaan pengolahan dokumen /arsip.
· Kompetensi Keahlian Multimedia
Ø Tujuan
Penyelenggaraan diklat Kompetensi Keahlian Multimedia bertujuan mempersiapkan peserta diklat agar dapat bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimilki, membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan serta sikap dalam hal :
ü Mengoperasikan software dan periferal digital illustration, digital imaging, dan web desain.
ü Mengoperasikan software dan periferal degital audio, digital video, dan visual effect.
ü Mengoperasikan software dan periferal multimedia, presentation, 2D animation, dan 3D animation
- FASILITAS SMKN 4 SURABAYA
Fasilitas sekolah merupakan faktor yang teramat penting dalam menunjang proses belajar mengajar dalam rangka pemberian bekal kepada siswa. Diharapkan dengan dukungan fasilitas yang cukup siswa mampu mengaplikasikan ilmunya dengan baik.Banyak sekolah yang berlo berlomba melengkapi dan memodernisasi fasilitas belajar-mengajar, bahkan dengan sarana yang memanfaatkan teknologi canggih, Dengan dimilikinya fasilitas “physical” tersebut, sekolah berharap akan terbentuk citra sebagai sekolah modern dan terdepan.
SMKN 4 Surabaya ditunjang dengan berbagai fasilitas sekolah, untuk menunjang proses belajar mengajar. Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya adalah :
ü Laboratorium Akuntansi
ü Laboratorium Multimedia
ü Laboratorium KKPI
ü Laboratorium Usaha Jasa Pariwisata
ü Laboratorium Administrasi Perkantoran
ü Laboratorium Penjualan
ü Laboratorium Multimedia
ü Perpustakaan
ü Bisnis Center dan Aktivae Tour
- Ekstrakurikuler SMKN 4 Surabaya
Kegiatan eskul ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di berbagai bidang diluar akademik. Manfaat kegiatan ini untuk wadah penyaluran hobi, minat, dan bakat para siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan meningkatkan rasa percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah. Adapula ekstrakulikuler yang ada di SMKN4 Surabaya adalah :
ü Palang Merah Remaja (PMR)
ü English Debate
ü Teater
ü Pasukan pengibar bendera (Paskibra)
ü Basket
ü Jurnalis
ü Voli
ü Cheerleader
BAB II
PEMBAHASAN
- PENGERTIAN HUMAS SEKOLAH
Sekolah dan masyarakat antara keduanya merupakan komponen yang tak terpisahkan satu sama lain dan menuntut adanya pola hubungan timbal balik dalam berbagai bentuk dan cara pelaksanaannya. Sekolah atau merupakan sistem terbuka terhadap lingkungannya termasuk masyarakat pendukungnya. Oleh karena itu, sekolah selalu membukakan pintu terhadap warga masyarakat, terhadap ide-ide mereka, terhadap kebutuhan-kebutuhan mereka, dan terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Sebaliknya masyarakat juga membuka diri untuk memasuki atau aktivitas-aktivitas sekolah-sekolah juga dapat belajar dari masyarakat, guru-guru dan para siswa dapat mencari pengalaman, belajar dan praktek di masyarakat. Antara sekolah dan masyarakat terjadi komunikasi dua arah untuk bisa saling memberi dan saling menerima.
Sekolah dan masyarakat pada hakikatnya merupakan suatu perakitan yang erat sekali, sekolah sebagai produk masyarakat dan masyarakat sebagai produk sekolah, keduanya merupakan lingkungan hidup yang saling memberi dan menerima keduanya tidak bisa memisahkan diri dan berdiri sendiri.
Setiap aktivitas pendidikan, terutama mengenai aktivitas-aktivitas yang baru diperkenalkan, sepatutnya dikomunikasikan kepada orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Agar mereka sebagai pemilik sekolah tahu dan memahami mengapa aktivitas tersebut diberikan disekolah. Pemahaman ini akan menghindarkan suasana tegang dalam lingkungan belajar siswa yaitu disekolah dan masyarakat sekitarnya.
Hubungan dengan masyarakat berarti komunikasi sekolah dan masyarakat, ialah mengkomunikasikan masalah-masalah pendidikan baik yang bersumber dari sekolah maupun yang bersumber dari masyarakat. Komunikasi inilah merupakan pintu-pintu keterbukaan sekolah terhadap masyarakat, pintu-pintu yang menghubungkan sekolah sebagai sistem dengan masyarakat sebagai suprasistemnya.
- HASIL WAWANCARA DENGAN HUMAS SMK NEGERI 4 SURABAYA
1. Bagaimanakah peran humas secara sekolah.
Peran Humas (hubungan masyarakat) di sekolah sebenarnya bisa membantu menetralisir persoalan sekolah. Sesuai tugasnya, Humas memiliki peran ganda dalam kinerjanya yaitu fungsi internal dan eksternal. Menurut M. Linggar Anggoro dalam bukunya Teori dan Profesi Kehumasan (2001), kegiatan Humas internal lebih kepada membangun komunikasi dan distribusi informasi ke dalam personal di lembaganya. Sementara fungsi eksternal Humas lebih bersentuhan dengan pihak luar, khususnya yang berkompeten.
tugas humas menurut Departemen Pendidikan Nasional pernah mengeluarkan job description Humas di sekolah, yaitu :
tugas humas menurut Departemen Pendidikan Nasional pernah mengeluarkan job description Humas di sekolah, yaitu :
§ Tugas Humas eksternal seperti membina, mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah, membina pengembangan antara sekolah dengan lembaga pemerintahan, dunia usaha dan lembaga sosial lainnya. Selain itu Humas untuk menjalin komunikasi dengan pihak eksternal sekolah.
§ tugas internal Humas lebih kepada tugas teknis, seperti mengadakan bakti sosial dan karya wisata, menyelenggarakan pameran hasil pendidikan, memfasilitasi informasi dan komunikasi warga sekolah, khususnya sesama guru, guru dengan TU dan guru dengan kepala sekolah.
Baik ke dalam maupun ke luar, Humas memiliki fungsi yang sama yaitu bagaimana membangun komunikasi dan persepsi positif kepada stakeholders pendidikan dari negatif menjadi positif. Semula dari sikap antipati menjadi simpati, sikap kecurigaan berubah penerimaan, dari masa bodoh bergeser pada minat dan dari sikap lalai menjadi pengertian.
Untuk memberdayakan peran dan fungsinya itu, seorang Humas harus memiliki program kerja yang terarah dan terukur. Seperti mengirim rilis berita ke media massa, melakukan penawaran proposal, membuat media informasi internal, memiliki alat dokumentasi (kamera, handycame, komputer) dan lain sebagainya.
2. Apa saja fungsi waka humas di SMK NEGERI 4 SURABAYA?
- Ditinjau dari kepentingan sekolah, humas bertujuan untuk :
a. Meningkatkan mutu pendidikan disekolah yang bersangkutan
b. Membuat pencitraan yang bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah tersebut.
c. Memperlancar proses belajar mengajar
d. Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah.
- Ditinjau dari kepentingan masyarakat, bertujuan untuk
a. Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang mental spiritual
b. Memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat
c. Menjamin relevansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat
d. Memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat yang makin meningkat kemampuannya.
3. Bagaimanakah hubungan dan kegiatan yang dilakukan pihak kehumasan SMK NEGERI 4 SURABAYA dengan lingkungan sekitar dan stekeholdernya?
Dalam rangka membangun pencitraan yang baik serta kepercayaan masyarakat, adapun bentuk nyata tugas seorang humas untuk menciptakan pencitraan yang baik untuk sekolahny adalah :
ü Hubungan inter/antar warga sekolah
SMKN4 SURABAYA sendiri sebenarnya tidak mendiami kawasan perkampungan atau dekat dengan perumahan warga akan tetapi setiap ada acara yang dilakukan oleh SMKN4 SURABAYA pihak sekolah selalu mengkomunikasikannya dengan pihak-pihak disekitar mereka contohnya pihak kepolisian. Fungsi umum dalam hubungan dengan masyarakat adalah :
o Memberikan pengertian masyarakat sekitar sekolah tentang fungsi sekolah
o Melaksanakan pengabdian masyarakat
o Menimbulkan cinta lingkungan bagi guru dan siswa
o Menampung saran, pendapat masyarakat/tokoh masyarakat untuk kemajuan sekolah.
ü Hubungan Humas dengan Kepala Sekolah
o Mengagendakan rapat dinas awal tahun pelajaran
o Mewakili sekolah dalam menyatakan belasungkawa pada keluarga atau orang tua siswa yang meninggal
o Mewakili kepala sekolah dalam rapat dinas diluar sekolah pada jajaran diknas
ü Hubungan sekolah dengan orang tua :
o Memberikan pengertian tentang tugas Komite Sekolah dan seluruh Orang Tua Peserta Didik
o Penjelasan kebijakan sekolah
o Penjelasan tanggung jawab pendidikan orang tua Peserta Didik
o Mengadakan koordinasi dengan orangtua/wali murid tentang surat keterangan tidak mampu (miskin).
o Penyampaian informasi sekolah pada setiap akhir semester sekaligus pada waktu pembagian Buku laporan Pendidikan.
o Kegiatan Pemantapan dalam rangka menghadapi Ujian Akhir Nasional ( UAN )
o Informasi-informasi lain tentang UN dan Akhir Tahun.
ü Hubungan sekolah dengan Komite Sekolah :
o Memberikan pengertian Komite Sekolah tentang tanggung jawabnya
o Pemeliharaan hubungan yang baik antara sekolah dengan Komite Sekolah
o Menyusun rencana kerja Komite Sekolah
o Melaksanakan rapat pleno dengan wali murid dan pengurus Komite Sekolah untuk menetapkan besarnya sumbangan pembangunann atau sumbangan lain.
4. Apa yang dilakukan waka humas untuk mempromosikan kejuruan yang ada disekolahnya agar masyarakat percaya terhadap SMK NEGERI 4 SURABAYA.
Pada dasarnya sekolah negeri adalah sekolah yang memiliki citra baik dimata masyarakat tanpa mempromosikannya. Karena siswa akan datang sendiri pada tanggal yang sudah ditentukan di setiap awal tahun ajaran. Tidak perlu pusing mengenai berapa bangku yang kosong atau terisi, karena pembiayaan sekolah berasal dari pemerintah, bukan dari berapa banyak siswa yang masuk dan mendaftar. Tanpa berusaha keras menjaring siswa , akan tetapi pihak humas SMK Negeri 4 Surabaya tetap melakukan promosi, diantaranya adalah :
o Setiap satu tahun sekali setiap bulan februari atau maret mengikuti pameran yang diadakan di balaikota/jatim EXPO guna mempromosikan sekolahnya menjelang ajaran baru sehingga calon siswa baru mengetahui kelebihan yang dimiliki SMK tersebut.
o kunjungan yang dilakukan waka humas ke sekolah-sekolah SMP untuk mempromosikan sekolahnya ke anak-anak kelas 3 yang berminat melanjutkan sekolahnya ke SMKN4 SURABAYA.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Sekolah dan masyarakat antara keduanya merupakan komponen yang tak terpisahkan satu sama lain dan menuntut adanya pola hubungan timbal balik dalam berbagai bentuk dan cara pelaksanaannya. Sekolah atau merupakan sistem terbuka terhadap lingkungannya termasuk masyarakat pendukungnya. Sehingga hubungan dengan masyarakat berarti komunikasi sekolah dan masyarakat, ialah mengkomunikasikan masalah-masalah pendidikan baik yang bersumber dari sekolah maupun yang bersumber dari masyarakat. Komunikasi inilah merupakan pintu-pintu keterbukaan sekolah terhadap masyarakat, pintu-pintu yang menghubungkan sekolah sebagai sistem dengan masyarakat sebagai suprasistemnya.
2. SARAN
Menurut kelompok kami Humas sekolah haruslah berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bisa saling mengkomunikasikan apa yang terjadi disekolahnya dengan berwibawa dan membatasi apa yang menjadi topik yang dia bicarakan agar kerahasiaan yang dijaga tetap dapat dipertahankan dan pencitraan yang dibangun sekolah tersebut tidak tercemar. Dan seorang humas sekolah haruslah pandai membawakan dirinya sedemikian rupa
DAFTAR PUSTAKA
M. Linggar Anggoro dalam bukunya Teori dan Profesi Kehumasan (2001),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar